Penulisan level bahasa Inggris dalam CV adalah aspek penting yang sering kali menentukan kesesuaian kandidat dengan posisi yang dilamar, terutama di perusahaan multinasional. Dengan mencantumkan tingkat kemampuan bahasa yang tepat, kamu dapat memberikan gambaran lebih jelas mengenai keterampilan berbahasamu. Hal ini akan meningkatkan peluangmu untuk diterima di posisi yang membutuhkan penguasaan bahasa Inggris.
Nah, kira-kira gimana sih menulis level kemampuan bahasa Inggris dalam CV? Yuk, cari tahu!
Level Bahasa Inggris dalam CV
Level atau tingkatan bahasa Inggris dapat Sobat Cakap tulis berdasarkan skala CEFR (Common European Framework of Reference for Languages). Skala tersebut adalah standar yang diakui secara internasional untuk menggambarkan seberapa mahir kamu dalam berbahasa asing.
Berikut tingkatan dari CEFR:
| Level | Nama Level | Tingkat Penguasaan Bahasa Inggris |
| A1 | Beginner | Pemula, kosa kata terbatas, belum terlalu paham grammar, belum lancar speaking. |
| A2 | Elementary | Sudah bisa berinteraksi dengan bahasa Inggris, namun topiknya terbatas. |
| B1 | Intermediate | Penguasaan bahasa Inggris secara aktif, pasif, dan variatif. |
| B2 | Upper Intermediate | Dapat berinteraksi dengan lancar pada topik yang kompleks. |
| C1 | Advanced | Lancar dalam memahami, menerapkan, dan mengemukakan gagasan. |
| C2 | Proficient | Dapat berbahasa Inggris secara fasih seperti native speaker, baik lisan maupun tulisan. |
Baca juga: Tips Menulis Pencapaian Pendidikan di CV, Kamu Wajib Tahu!
Cara Menulis Level Bahasa Inggris dalam CV
Nah, setelah kamu mengetahui tingkatan bahasa Inggris, kamu harus tahu gimana penulisan yang benar dalam memberitahukan kemampuanmu di dalam CV.
Menulis level bahasa Inggris di dalam CV tidak bisa asal nulis, lho! Kamu perlu mengetahui teknik penulisannya agar CV-mu terlihat lebih profesional dan menarik bagi perekrut.
1. Sebutkan tingkatan bahasa Inggrismu
Sesuaikan dengan hasil tes yang telah kamu lakukan. Kamu bisa gunakan tingkatan sesuai dengan skala CEFR, yakni:
- Beginner
- Elementary
- Intermediate
- Upper Intermediate
- Advanced
- Proficient
2. Gunakan standar internasional
Standar ini dapat menunjukkan tingkatan bahasa Inggrismu dalam CV dan memudahkan perekrut untuk menilai kualifikasi Sobat Cakap. Standar bisa kamu gunakan dari hasil tes TOEFL (Test of English as a Foreign Language), IELTS (International English Language Testing System), TOEIC (Test of English for International Communication), dan lain-lain.
3. Tulis nilai dari hasil tes
Bukan hanya level/tingkatan saja, tetapi kamu juga bisa menulis berapa nilai yang kamu dapatkan dari hasil tes. Nilai ini akan membuat CV-mu lebih detail dan informatif.
4. Berikan bukti hasil tes
Bukti di sini bisa berupa sertifikat yang kamu dapatkan saat mengikuti ujian kemahiran bahasa Inggris. Hal ini akan membuat CV-mu semakin meyakinkan agar perekrut percaya dengan kemampuanmu.
Baca juga: Contoh dan Template CV Lamaran Kerja untuk Berbagai Profesi
Contoh Penulisan Level Bahasa Inggris dalam CV
Agar Sobat Cakap nggak bingung, simak contoh-contoh penulisan berikut, ya!
1. Format sederhana
Bahasa Inggris: Dasar (Basic)
2. Format nilai
Bahasa Inggris: IELTS 8.0
3. Format CEFR
Bahasa Inggris: B2 Upper Intermediate
Nah, itulah teknik penulisan kemampuan bahasa Inggris di dalam CV. Jadi, Sobat Cakap nggak perlu bingung lagi ya untuk membuat CV yang profesional. Semoga setelah ini, CV sobat dilirik perekrut ya!
Buat Sobat Cakap yang sedang mencari pekerjaan, kamu juga bisa cek halaman Cakap Career untuk mencari lowongan kerja terbaru. Ada berbagai bidang pekerjaan dari berbagai kota di Indonesia yang bisa kamu cek dan lamar langsung. Yuk, meluncur sekarang! #SiapaCakapDiaDapat
Baca juga:
